Salah Satu saksi untuk Terdakwa Kasus Korusp E-ktp yaitu M Nazaruddin langsung buka-bukaan terkait adanya bagi-bagi dana ke sejumlah anggota DPR priode yang lalu, korupsi yang merugikan negara hingga 5,9 triliun itu di katakan mengalir ke ketua Komisi II DPR dan juga ketua Banggar.
Nazaruddin mengatakan hal tersebut saat dirinya di panggil kembali menjadi saksi di sidang lanjutan di pengadilan tidak pidana korupsi (Tipikor), ia juga menyatakan Andi Agustinus atau yang lebih di kenal dengan Andi Narogong selaku pembagi uang selalu memberikan laporan ke Anas Urbaningrum yang saat itu masih menjabat sebagai ketua Demokrat.
dan berikut daftar-daftar nama DPR beserta nominal yang mereka terima.
1. Mantan Ketua Banggar DPR Melchias Marcus Mekeng USD 1,4 juta
2. Mantan Wakil Ketua Banggar Olly Dondokambey USD 1,2 juta
3. Mantan Wakil Ketua Banggar Tamsil Linrung USD 1,2 juta
4. Mantan Wakil Ketua Banggar Mirwan Amir USD 1,2 juta
5. Mantan Wakil Ketua Komisi II Ganjar Pranowo USD 500 ribu
6. Mantan Anggota Komisi II Arif Wibowo USD 100 ribu
7. Mantan Ketua Komisi II Chairuman Harahap. Nazar membenarkan ketika disebut alokasi uang untuk Chairuman Rp USD 550 ribu dan Rp 24 miliar.
bahkan Nazaruddin juga berada di tempat saat pemberian dana sebesar 400ribu USD, dimana ia hanya menyaksikan pemberian uang tersebut.
"waktu itu ada beberapa kali,sisanya di serahkan kepada Andi dan saya tidak tahu (Dimana)," Ucap Nazaruddin.
Saat rencana proyek pembangunan E-Ktp ini di bahas, Nazaruddin menduduki jabatan Bendahara Fraksi Demokrat, ia mengaku sering bertemu dengan andi Narogong di ruang Fraksi saat membahas tentang untung-ruginya proyek KTP Elektronik itu.
- Bonus New Member 100%
- Bonus Welcome Live Casino Rp.500.000
- Bonus Deposit Poker 15%
- Bonus Next Deposit 10%
- Setiap Hari Bonus 8 Ribu
- Rollingan casino 0.8%
- Rollingan Sportbook 0.5%
- Bonus Turnover Poker 0.5%
- Minimal Bet Rp 1.000 (Seribu)
0 comments:
Posting Komentar